1. Komputer Generasi Pertama (1946 – 1959)
Dengan terjadinya Perang Dunia II, negaranegara yang terlibat dalam
perang tersebut berusaha mengembangkan untuk mengeksploit potensi
strategis yang dimiliki komputer.
Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer.
(1) Colassus
(2) Mark I
(3) ENIAC
(4) EDVAC
(5) UNIVAC I
Ciri komputer generasi pertama adalah:
– Penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar)
– Adanya silinder magnetik untuk penyimpanan data.
– Instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu.
– Setiap komputer memiliki program kodebiner yang berbeda yang disebut
“bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit
untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.
2. Komputer Generasi Kedua (1959 – 1964)
Stretch dan LARC
Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah
superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery
Rand membuat komputer bernama LARC. Komputerkomputer ini,yang
dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah
besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom.
Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk
kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.
Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence
Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy
Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi
kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly
adalah bahasa yang menggunakan singkatansingakatan untuk menggantikan
kode biner.
Pada awal 1960an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang
sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer
generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan
transistor. Mereka juga memiliki komponenkomponen yang dapat
diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam
disket, memory, sistem operasi, dan program.
Ciri-ciri komputer pada generasi kedua:
– Penggunaan transistor sehingga ukurannya lebih kecil
– Adanya pengembangan memori intimagnetik membantu pengembangan
komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat
diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya
– Penggantian dari bahasa mesin menjadi bahasa Asembly
– Muncul bahasa pemrograman COBOL dan FORTRAN
3. Komputer Generasi Ketiga (1964 – 1970)
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun
transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi
merusak bagianbagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock)
menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas
Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit)
di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam
sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak
komponenkomponen ke dalam suatu chiptunggal yang disebut semikonduktor.
Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponenkomponen dapat
dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah
penggunaan system operasi (operating system) yang memungkinkan mesin
untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan
sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Ciri-ciri komputer pada generasi ketiga:
– Penggunaan IC(Intregrated Circuit)
– Ukuran komputer menjadi lebih kecil
– Ditemukannya Sistem Operasi
4. Komputer Generasi Keempat (1979 – sekarang)
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan
ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration
(LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980
an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam
sebuah chip tunggal. UltraLarge Scale Integration (ULSI) meningkatkan
jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian
banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang
logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga
meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC
dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central
processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip
yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas
tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi
dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave
oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi
dengan mikroprosesor.
Ciri-ciri komputer pada generasi keempat:
• Digunakannya LSI, VLSI, ULSI
• Digunakannya mikroprosesor
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek
komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer
Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang
menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain
bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa
perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi
mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
Semoga dari perkembangan zaman ini teknologi di Dunia semakin canggih dan dapat di manfaat bagi yang menggunakannya. Saatnya kita berkreasi dan saatnya juga kita mencari kesuksessan .
Semoga Bermanfaat.
Posting Komentar